Sabtu, 01 September 2012

9 hewan asli indonesia hampir punah 

 

1. Hiu karpet berbintik (Hemiscyllium freycineti)




Berpola kulit yang indah, hiu ini memiliki kemiripan yang luar biasa dengan kulit macan tutul. Heksagonal cokelat bintik, dengan pusat-pusat pucat, penuh di seluruh tubuh bagia atas. Kecil bintik-bintik gelap menutupi moncong, dan besar, gelap yang terletak tepat di belakang sirip dada. Kedua sirip punggung dan sirip anus ditempatkan di belakang tubuh,pada ekor tebal
habitatnya pada air dangkal di terumbu karang, pasir dan rumput laut yh lebat, berada didaerah papua



2. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)





panjangnya bisa mencapai 2-4 meter, tingginya 170cm dan beratnya mencapai 900 – 2,300 kg.
Statusnya sangat terancam, WWF melidungi hewan ini,badak Jawa adalah salah satu mamalia besar paling langka di dunia . Nama rhinoceros berasal dari bahasa Yunani untuk 'nose horn', dan badak Jawa memiliki satu tanduk di moncongnya itu, seperti tanduk badak, tidak memiliki inti yang kurus tapi terdiri dari serat keratin. Dewasa dalam warna abu-abu, dan memiliki penampilan yg berlapis baja disebabkan oleh lipatan dalam kulit berbulu. Kita dapat menemui hewan ini di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten



3. Babirusa Sulawesi (Babyrousa celebensis)



Click here to view the original image of 700x466px.

Click here to view the original image of 650x425px.

Tergolong kedalam hewan yang rentan kepunahannya redaftar didalam data hewen yg hampir punah didunia.
Babirusa Sulawesi jelas diketahui menghuni semenanjung utara dan utara-bagian timur Sulawesi, dan jangkauan dapat juga meliputi pusat, timur dan selatan-timur Sulawesi, meskipun studi lanjut pada penggolongan / taksonomi hewan ini diperlukan sebelum hal ini dapat dikonfirmasi. Beratnya mencapai 600kg, Hidup di hutan hujan dan beriklim tropis.



4. Maleo (Macrocephalon maleo)






Ukurannya 55-60 cm.
termasuk ke dalam hewan yang terancam populasinya,
Habitatnya di sulawesi dan pulau buton. Tinggal di dataran rendah dan pantai
Burung mencolok ini memiliki khas kurus, gelap pada mahkota pelindung kepala, wajah berwarna kekuningan. Paha yang hitam, dan perut putih, dengan warna merah muda pada dorsal(dada). Burung langka ini biasanya diam, tetapi, terutama di sekitar sarang sangat menjaga, dapat memancarkan suara sangat luar biasa. Ini termasuk ringkikan keras dan, ketika dalam perebutan, seperti bebek ber-kwek



5. Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis)





panjang ekor: 40 cm, Kepala+ panjang badan: 180 cm, jantan tinggi: 27-37 cm, betina height: 18-26 cm.
Spesies ini endemik untuk pulau Sulawesi Indonesia, di mana jangkauan membentang sekitar 5.000 km², Sesuai dengan namanya jenis ini mendiami hutan dataran rendah. Hal ini juga terjadi di daerah berawa dan di masa lalu tercatat dari daerah pesisir



6. Kelelawar berjenggot coklat dan ekor selubung (Taphozous achates)



kelelawar ini mesih memilki data yang kurang, tapi habitanya adalah ndonesia



7. Kus-kus Sulawesi (Strigocuscus celebensis)


pajang badan dan ekornya hampir sma loh gan Kepala-badan panjang: 294-380 mm, panjang ekor : 270-373 mm. Kuskus Sulawesi kecil adalah mungil, possum-seperti marsupial, dengan lembut, pucat dan bulunya agak jarang. Endemik dari Indonesia, kuskus ini hanya ada di Sulawesi dan pulau-pulau dekat Sangihe, Siau dan Muna



8. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)





Panjang kepala-badan: 150 cm, ekor: 24 cm, tinggi bahu: 70 cm, Tanduk: 15 - 20 cm
Anoa gunung adalah hewan yg terancam punah, hewan ini adalah subfamili sapi liar, namun karena ukurannya yang kecil, itu lebih mirip dengan rusa.
Anoa gunung hewan endemik Indonesia, ada hanya di provinsi Sulawesi dan pulau dekat Buton
Sangat sedikit yang diketahui tentang preferensi habitat anoa gunung, karena itu adalah pemalu dan sedikit yg mempelajarinya. Hewan ini diketahui hidup di ketinggian antara 500 dan 2000 meter, namun laporan-laporan berbeda pada habitat lain. Ada yang mengatakan bahwa anoa pegunungan mendiami wilayah hutan lebat yang vegetationally beragam, sedangkan laporan lainnya yang suka area hutan yang relatif terbuka dengan kepadatan tanaman adapun yg mengatakan padadi sekitar daerah terbuka dan sumber-sumber air



9. Jalak bali (Leucopsar rothschildi)







Panjang: 25 cm, Berat 85-90 gr
Populasinya sangat terancam,jalak Bali merupakan salah satu burung paling langka di dunia dan relatif baru bagi ilmu pengetahuan menjadi yang pertama dijelaskan pada 1912 oleh Walter Rothschild. pada jalak bali dewasa memiliki sayap putih dengan strip hitam, ekor tipis dan biru di sekitar mata. Hewan endemik bagi pulau Bali di Indonesia dan sebelumnya ditemukan di sepanjang barat laut dari pulau ketiga.Mendiami hutan monsun dan akasia sabana





sumber:
http://www.arkive.org/search.html?cl...eet=tng-search

Jumat, 31 Agustus 2012

Hewan Langka Versi National Geographic


5 Hewan Paling Langka di Dunia Versi National Geographic

Inilah 5 hewan paling langka di dunia versi national geographic - lima binatang berikut ini adalah binatang yang masuk dalam kategori terlangka didunia menurut national geographic;
1.TARSIUS PULAU SIAU
TARSIUS Pulau Siau,hewan paling langka yang hampir punah
Spesies hewan ini berada dalam ancaman aktivitas vulkanik dan predator yang lebih besar dari ukuran tubuh tarsius. Tarsius Pulau Siau dimasukkan ke dalam daftar hewan yang hampir punah pada konferensi IUCN pada tahun 2011. Persebaran hewan ini sangat sempit yaitu hanya di Pulau Siau, Sulawesi Utara, Indonesia. Di pulau itu saja sudah diburu oleh manusia dan terancam aktivitas vulkanik
2.SALAMANDER KERDIL
Salamander Kerdil dari Guatemala
Salamander Kerdil berasal dari Guatemala, dan pada tahun 2011 masuk daftar hewan yang hampir punah. Salamander Kerdil ditemukan di hutan Hardwood, yang telah banyak ditebang pohonnya dan dijadikan perkebunan. Pecinta alam setempat bekerja sangat keras untuk menyelamatkannya dari kepunahan.
3.KURA - KURA RAWA
termasuk dalam kura - kura terkecil dengan panjang cangkang antara 3 - 4 inchi
Kura - kura kecil yang hampir punah ini merupakan salah satu kura - kura terkecil didunia dengan panjang cangkang antara 3 - 4 inchi. Penyebab utama kelangkaan kura - kura rawa ini adalah semakin berkurangnya habitat rawa - rawa di dunia akibat pengerukan yang berlebihan.
4.KATAK BADUT
Katak Badut dari Peru ,spesies katak yang teranca, punah
Katak Badut dari Peru merupakan salah satu dari 19 jenis katak yang masuk daftar hampir punah. Selama penelitian, dilaporkan bahwa baru dua ekor katak ini yang diketahui masih tersisa di alam liar. Hewan Amfibi memang banyak yang terancam kepunahan.
5.KIJANG ARAB
Kijang Arab hewan yang hampir punah
Kijang Arab hampir punah beberapa waktu lalu, namun ternyata sekarang Populasi Kijang ini meningkat pesat. Hal ini karena dilakukan konservasi dengan cara reintroduksi spesies dan penangkaran.

Kamis, 30 Agustus 2012

Binatang Langka

Daftar Binatang Langka Indonesia

Daftar binatang langka di Indonesia semakin panjang. Binatang (hewan) langka merupakan spesies yang memiliki resiko akan punah baik punah di alam liar (extinct in the wild) ataupun sepenuhnya punah (extinct). Hewan-hewan dinyatakan langka  berdasarkan rasio jumlah spesies (populasi) dan berdasarkan daerah persebaran (habitat). Di Indonesia, binatang-binatang langka semakin banyak.
Hewan (binatang) ini menjadi langka dan terancam kepunahan akibat perubahan kondisi alam, hewan pemangsa dan juga akibat perburuan yang dilakukan manusia.
Daftar Nama Binatang Paling Langka. Berikut daftar binatang dari kelas mamalia yang paling langka di Indonesia berdasarkan jumlah spesies (populasi) dan status konservasi yang diberikan oleh IUCN Redlist sebagai critically endangered (kritis).
==============================
  1. Badak jawa satwa paling langka di duniaBadak Jawa (Rhinocerus sondaicus). Binatang endemik pulau Jawa dan    hanya terdapat di TN. Ujung Kulon ini merupakan binatang paling langka di dunia dengan jumlah populasi hanya 20-27 ekor.
  2. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Populasi badak sumatera hanya 220-275 ekor (2007), bahkan menurut International Rhino Foundation (Virginia) diperkirakan populasi badak sumatera tidak mencapai 200 ekor (2010).
  3. Macan Tutul Jawa atau Macan Kumbang (Panthera pardus melas). Subspesies ini populasinya kurang dari 250 ekor.
  4. Rusa Bawean (Axis kuhlii) Binatang langka endemik pulau Bawean dengan populasi antara 250-300 ekor (2006).
  5. harimau sumateraHarimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Subspesies harimau ini populasinya tinggal 400-500 ekor.
  6. Beruk Mentawai (Macaca pagensis). Satwa endemik dan langka dari Kepulauan Mentawai, populasinya antara 2.100-3.700 ekor.
  7. Orangutan Sumatera (Pongo abelii). Binatang langka ini populasinya sekitar 7.300 ekor (2004).
  8. Simpei Mentawai (Simias concolor). Endemik Kepulauan Mentawai. Populasi 6.000-15.500 ekor (2006).
  9. Kanguru Pohon Mantel Emas (). Endemik Papua, populasinya N/A.
  10. Kanguru Pohon Mbaiso atau Dingiso (Dendrolagus mbaiso). Endemik Papua Indonesia
  11. Kera Hitam Sulawesi (Macaca nigra). Kera langka dari Maluku dan Sulawesi dengan populasi sekitar 100.000 ekor.

Pelestarian hewan langka adalah tanggung jawab semua pihak. Hal ini terkait dengan kondisi bahwa manusia adalah salah satu pihak yang memiliki peran terbesar dalam proses musnahnya beberapa jenis spesies hewan. Meski manusia berada dalam jalur yang berlainan dengan dunia hewan dalam sebuah rantai makanan, namun pada kenyataannya manusia adalah salah satu predator dalam kehidupan hewan.
Dalam proses pelestarian hewan langka ini, bertujuan untuk mempertahankan kehidupan spesies hewan yang makin sedikit. Hal ini sesuai kenyataan di lapangan, bahwa ada beberapa jenis spesies binatang yang makin sulit dijumpai. Bahkan, ada beberapa jenis binatang yang ditenggarai sudah musnah sama sekali dan tidak lagi dijumpai di alam bebas.
Salah satu jenis hewan yang kini mulai sulit dijumpai di alam bebas seperti harimau Jawa, harimau Sumatra, Jalak Bali, atau juga beberapa jenis penyu seperti penyu belimbing atau juga penyu moncong babi. Binatang-binatang tersebut tergolong jenis binatang yang sudah hilang atau makin sedikit jumlahnya.
Oleh karenanya, pemerintah pun membuat peraturan yang melarang perdagangan jenis-jenis binatang tersebut, baik hidup atau mati. Hal itu sebagai upaya pelestarian binatang langka agar bisa dicegah kepunahannya.

Langkah Pelestarian Binatang Langka

Meski sudah ada aturan pemerintah yang melarang transaksi spesies binatang langka, namun dalam praktiknya populasi binatang yang dilindungi semakin menipis. Dengan beragam motif, makin banyak manusia yang berusaha memiliki secara pribadi binatang-binatang langka tersebut.
Untuk itu, diperlukan langkah terintegrasi dalam proses pelestarian binatang langka tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga agar binatang-binatang tersebut tetap lestari sehingga keberadaaannya bisa dilihat oleh para generasi penerus. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam usaha pelestarian binatang langka di antaranya :
  1. Memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya kelestarian binatang langka untuk tetap hidup di habitatnya. Sehingga, mereka tidak lagi mengusik keberadaan mereka dan menjaga binatang langka tersebut untuk tetap hidup di habitat aslinya.
  2. Mendukung setiap aktivitas pelestarian binatang langka yang dilakukan oleh lembaga pelestarian lingkungan. Caranya dengan membantu kampanye serta memberikan dukungan finansial dan moral.
  3. Membuat tempat penangkaran bagi hewan-hewan langka agar bisa berkembang biak untuk selanjutnya melepas mereka ke alam bebas agar bisa hidup secara alamiah.
  4. Tidak melakukan perburuan binatang langka dan melaporkan setiap aktivitas perburuan binatang langka tersebut kepada pihak berwajib.
  5. Tidak melakukan transaksi atas binatang langka, terutama binatang hidup. Andai pun melakukan transaksi, sebaiknya ditujukan untuk menyelamatkan binatang tersebut agar tidak dikuasai oleh orang yang kurang bertanggung jawab, dan selanjutnya menyerahkan binatang tersebut pada pihak yang berkompeten. Dalam hal ini lembaga konservasi binatang langka dan lingkungan hidup.